Sahabat itu... Kamu

Berbicara tentang persahabatan memang tidak akan ada habisnya. Oke ceritaku dimulai saat aku masih semester 1  (maklum sekarang sudah semester 7) di Fakultas teknologi pertanian UGM. Saat saya masih aktif-aktifnya berorganisasi di kampus, sebut saja Agritech Study Club yang merupakan satu-satunya organisasi yang bergerak di jalur kelompok belajar. Saat itu aku berada di divisi PPI ASC. Dulu aku salah satu yang aktif di ASC (aku ngomongnya dulu lho), sehingga ketika ada undangan dari Study Club Fakultas lain aku juga dilibatkan. Dannn... pada saat itu ada undangan dari Study Club hukum (aku lupa nama acaranya apa) untuk menghadiri kegiatan baktinya mereka, di salah satu desa di Sleman. Saat itu aku hanya sendirian dan tidak ada yang aku kenal sama sekali. Untungnya ada LO bagi masing-masing tamu undangan dari luar.
Samuel Maraja Agung Nasution (biasa dipanggil sam) adalah LO bagi tamu dari luar fakultas. Dan dari situlah aku punya teman dari fakultas Hukum. Itu pengantarnya ya....
Ceritanya lama tidak ketemu sama sam sekitar 2 tahun, dan diketemukan lagi berkat KKN PPM UGM tahun 2014. Saat itu sam membentuk kelompok KKN NTB 04 Reborn bersama teman-teman Tekim dll. Saya berminat bergabung dengan kelompok KKN tersebut. Namun pada saat ngumpul KKN aku pas tidak bisa datang, hingga kumpul ke sekian kalinya aku baru bisa bergabung (aku belum sadar kalau ternyata sam mengundurkan diri dari KKN NTB 04 Reborn), Rapat rapat rapat.....
Sering banget dulu rapat KKN sebelum pemberangkatan, dan diakhir-akhir saya baru sadar kalau ternyata si sam mengundurkan diri. Saya sempat berfikiran untuk mengundurkan diri karena orang yang mengajak saya bergabung di kelompok KKN tersebut ternyata malah mengundurkan diri. Tapi aku sudah terlanjur suka dengan kekompakan KKN NTB 04 Reborn sehingga saya pun mengurungkan niat untuk mengundurkan diri.
13 Juli 2014 adalah tanggal pemberangkatan KKN NTB 07 (sudah berganti nama ceritanya). Kami menginjakkan tanah Lombok pada tanggal 15 Juli 2014 sekitar pukul 22.00 WIL.
Singkat cerita saja, KKN yang awalnya aku kira akan membosankan ternyata berbeda 180 derajat. Begitu banyak kegiatan, pengalaman dan pengorbanan yang terjadi saat KKN di Lombok (karena insya’alloh akan ada cerita tersendiri saat KKN di Lombok) dan hal itulah yang membuat kami ber-27 orang semakin akrab hingga sekarang.
Sepulang dari KKN aku menemukan teman-teman baru yang sangat aku sayangi, hingga aku merasa rindu kalau tidak ketemu. Tapi masih rinduan kalau Gak ketemu pacar sah, hehhehe
Please jangan pada bingung, ini sebenranya bahas apa. Yang pasti aku bahas tentang persahabatan.
“apa yang kita pikirkan baik belum tentu baik bagi kita dan orang lain, begitu juga dengan apa yang kita pikirkan buruk belum tentu itu buruk bagi kita dan orang lain”.



--ANDRI--

Komentar

Postingan Populer