Terima kasih 2020, Selamat datang 2021

 Terima kasih 2020, Selamat datang 2021

Tinggal menghitung jam tahun akan segera berganti, 2020 adalah tahun yang sangat luar biasa. Tidak ada yang memperkirakan era new normal terjadi pada tahun ini. Semua rencana yang telah disusun berubah total. Menilik kebelakang tahun ini Diawali dengan menyiapkan diri untuk mendaftar Pascasarjana FTP UGM, belajar Bahasa inggris, Tes Potensi Akademik menjadi kegiatan yang menyita diawal hingga februari 2020 (selain mengurusi pekerjaan dibeberapa tempat dan persiapan kegiatan internasional).
Diarrrrrrrr Februari akhir hingga maret Corona Datang, Semua panik, dan semua rencana dibatalkan… Maret seharsunya sudah pengumuman lolos atau tidak di pasca, namun mundur hingga Mei. Kegiatan Internasional kami juga harus terpaksa dibatalkan di bulan Maret (H-3 bulan). Saya sebagai Koordinator peserta luar negeri dengan berat hati menyampaikan pembatalan ini kepada 15 negara yang telah mendaftar. Ini bukan hal yang mudah tapi harus disampaikan.
Waktu terus berjalan hingga, semua merasakan kesulitan setelah beberapa bulan lockdown (kalua di Jogja hanya penerapan status Gawat darurat), saya salah satu yang terkena imbas ini, Kehilngan salah satu pekerjaan (tapi bukan menjadi masalah besar, karena saya sudah menyiapkan untuk hal ini selain karena saya akan mulai masuk kuliah).
Imbas dari pandemic ini adalah semuah berubah menjadi online, perubahan gaya hidup dengan kebiasaan baru dan organisasi saya juga dipaksa untuk ikut berubah. Bulan agustus merupakan bulan saya mulai mengerjakan beberapa pekerjaan baru, dari Menyusun pembuatan Podcast Rembug Rasa Putri Kedhaton, Webinar Javanologi, Pewiyatan Menyapa hingga diminta menjadi pendamping kegiatan pengabdian masyarakat salah satu dosen FTM UGM di selopamioro.
Bulan September saya memulai kuliah pascasarjana secara daring, metode kuliah yang baru pertama kami laksanakan. Awalnya berjalan lancar, namun seiring jalan kendala internet menjadi salah satu penghambat dalam proses pembelajaran. Tidak jarang saya harus ke kampus untuk mendapatkan koneksi dan akses yang bagus. Bulan ini juga saya Kembali dipercaya untuk menjadi andalan Kwarda DIY untuk periode 2020 – 2025 sebagai andalan urusan Humas dan Informasi. Banyak PR yang harus dikerjakan dibidang saya…
18 Desember 2020 seharusnya saya terbang ke Denpasar  Sydney  New Caledonia, untuk membawa misi Kerjasama siste city antara Pramuka New Caledonia dan Pramuka DIY. Namun karena pandemic belum berakhir, terpaksana rencana kami tunda/dibatalkan.
2020 sudah berakhir, apa yang telah terjadi tidak perlu disesali atau diratapi. Banyak hal yang harus berubah dan wajib dirubah. Apa yang didapat dan hilang akan menjadi pengingat kita, bahwa apa yang kita berbuat akan Kembali kepada diri kita. Yang belum bisa dilaksanakan tahun ini, masih ada hari esok…
Tetaplah berperilaku dan berfikir positif, 2021 masih banyak peluang. Kuncinya tetap menjalankan sesuai dengan keyakinan kita masing-masing.
Terima kasih 2020 dan selamat datang 2021

Komentar

Postingan Populer